Kodim 0305/Pasaman Beri Makanan Bergizi Gratis

    Kodim 0305/Pasaman Beri Makanan Bergizi Gratis

    Pasaman, - Kodim 0305/Pasaman memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh pemerintah.

    Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya, guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan nasional.

    Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya menyampaikan, sebagai komando kewilayahan yang mencakup kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat mendukung penuh program ini.

    “Program ini sangat penting untuk memastikan asupan gizi yang memadai. Sebagai bagian dari TNI, kami akan membantu menjamin agar program ini berjalan dengan lancar, ” kata Letkol Arh Budi Prasetya, Selasa (7/01/2025).

    Sementara Danramil 04/Bonjol, Kapten Inf Nurmansyah memantau langsung pembagian makanan bergizi gratis di Yayasan Syech Maulana Ibrahim, MTI Koto tuo Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman sebanyak 250 orang Siswa dan Santri/Ti.

    “Dengan adanya program ini, gizi dan kesejahteraan generasi muda, terutama anak-anak sekolah akan meningkat, " harapnya.

    Turut hadir, Dandim 0305/Pasaman diwakili Pasiter Kodim 0305/Pasaman dan Stafter, Forkopimca Kecamatan Bonjol, Walinagari Koto Kaciak dan Perangkat, Walinagari Koto Kaciak Barat, Majelis guru dan Pengasuh, dan Tim BGN Pasaman.

    pasaman sumatera barat pasaman sumatera barat
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 01/Lubuk Sikaping Apel Gabungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Kodim 0305/Pasaman Beri Makanan Bergizi Gratis
    TNI Peduli, Korem 032/Wirabraja Penyuluhan Kesehatan
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'

    Ikuti Kami